Jayapura, 16 Maret 2012 (21.26 WIT)
Beberapa Hari yang lalu tepatnya hari Sabtu 10 Maret 2012, sohib gw sebut saja namanya Marta (bukan nama sebenarnya) curhat ke gw via telpon. Temen Gw ini cerita planing dia setelah lulus kuliah nanti.
Singkat kata singkat cerita dari cerita yang dia ceritakan ke gw walaupun ceritanya gak sesingkat cerita dia, gw bisa tangkap satu benang merah "curhat sesama cowok juga mengasyikan tapi via telpon". Gw gak bisa bayangin men, klo waktu itu dia curhat ke gw secara langsung face to face. Bayangin 2 cowo berbadan kekar dan berwajah maskulin lagi duduk berdua di sofa, lampunya agak redup dengan backsound lagunya armada yang "mau dibawa hubungan kita", satu cowo nangis-nangis curhat sambil sandaran ke cowok satunya.Wekkkk stopppp!!!jangan dibayangin karena kalian gak akan tau apa yang selanjutnya terjadi. mwehehehe
Si Marta ini agak sedikit cemas sama masa depannya. Bukan karena dia belum punya anak sampai sekarang (soalnya dia belum nikah), jangankan nikah men dia pacaran aja baru sekali waktu SMK.
Oke sekarang lebih serius, jadi dia cemas sama masa depan kariernya kelak. Dia masih labil buat milih jalan kariernya nanti. Apakah Mau jadi pegawai Negri (PNS) atau Pegawai Luar Negri (baca: Pegawai Swasta).
Kecemasan itu memang sering terjadi apalagi saat kita terlalu naif untuk memikirkan masa depan. Ditambah lagi saat kita terlalu banyak menerima bermacam-macam saran dan arahan dari orang lain yang berbeda beda.
Kalau Menurut kacamata gw sebagai seorang profesional dan seorang sohib yang baik, ehemmmmm "Go Ahead!Singkirkanlah kecemasan hari esok". Dengan lo jalan terus tanpa memikirkan kecemasan, mungkin akhirnya lo akan nemuin "passion" yang akan menuntun lo ke jalur karir yang tepat. Yang paling penting adalah lo tau apa yang lo mau dan lo harus bertanggung jawab atas segala pekerjaan yang lo lakuin. Setelah itu biarkan Tuhan Mengerjakan bagianNya.
Salam Super!mwehehehe
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar