Jumat, 16 Maret 2012

Dampak Kenaikan BBM dari Kacamata Seorang Jomblowan Manis

Jayapura, 17 Maret 2012 (09.07 WIT)

Sebelumnya gw minta maaf apabila judul tulisan kali ini agak menggelikan atau menjijikan. Tapi itu fakta men paling gak itu kata nyokap gw.
Belakangan ini gw jadi sering nonton berita (karena gw berniat jadi jomblowan yang berbobot, yang selalu up to date soal berita), gw jadi addict sama berita (selain addict sama kopi tentunya). Berita yang lagi panas dan sering jadi perdebatan adalah berita Kenaikan BBM. Dari pagi gw nonton "apa kabar indonesia pagi", siangnya "apa kabar indonesia siang, sorenya "apa kabar indonesia ashar, malemnya apa kabar indonesia malam", tengah malam gw gak liat berita karena gw sibuk nonton acara-acara dewasa.mwehehehe

Kenaikan BBM ini men membuat seluruh rakyat indonesia resah, mulai orang miskin sampai orang kaya sekalipun tanpa pandang bulu soal etnis. Jadi sekarang tambah lagi yang bisa mampersatukan seluruh rakyat indonesia selain bhinneka tunggal ika, pancasila, UUD45 dan sepakbola. Yaitu Kenaikan BBM. Semuanya bersatu merapatkan barisan untuk menolak kenaikan BBM.

Kalau gw punya trauma mendalam men, dulu aja waktu awal-awal konversi minyak tanah ke gas, tiap hari gw harus makan makanan setengah matang biar minyak tanah di rumah gak cepat habis. Lo pernah makan nasi goreng setengah mateng? Minum susu pakai air setengah mateng?(besoknya gw opname di RS karena diare), Dan yang paling sebel kalau nyokap masak rendang setengah mateng men, itu dagingnya masih alot setengah mati. Apa lagi kalau BBM naik, bisa-bisa adek gw k sekolah jalan kaki karena nyokap nganterin si adek cuma setengah jalan. Mwehehe Just joke

Dari sisi kehidupan percintaan di Indonesia, jelas berdampak negatif men. Laju pertumbuhan jomblowan dan jomblowati akan semakin cepat. Jumlahnya akan semakin banyak (it's so serious u know). Gimana nggak? Mana mau sih si cewek sama cowok yang pelit atau sama cowok yang setiap kencan cuma ngajak makan jagung bakar (itupun satu jagung berdua), cuma makan nasi kucing atau lebih parahnya cuma masak mie instant di rumah (yang ini gw pernah
Lakuin waktu bujet kencan gw lagi seret, tapi triknya lo buat konsep candle light dinner biar kliatan romantis. Tapi lo juga harus punya alasan yang logis kenapa cuma masak mie, ya bilang aja lo pengen dimasakin mie sama doi atau lo bilang aja lagi bosen makan nasi atau kalau dia gak percaya bilang aja kalau lo sakit dan baru kmren priksa ke dokter, dan dokternya bilang lo harus sering-sering makan mie biar cepet sembuh . mweheheh). Kreatif kan?

Dari segi pendidikan juga gak bagus men, makin banyak kelas-kelas kosong, makin banyak mahasiswa gak masuk kuliah, dan makin banyak anak kostan yang sakit mag. Gimana nggak? Mayoritas mahasiswa di Indonesia itu anak kostan men, kalau BBM naik ya anak-anak kostan yang semula cuma makan 2 kali sehari jadi cuma makan sekali sehari yang sekalinya lagi cuma ngemil gorengan pake cabe. That's terrible shit!

Jadi sekiranya ide pemerintah yang sangat kreatif ini perlu dan harus ditinjau ulang, Jangan cuma untuk memangkas APBN jadinya rakyat terus yang dikorbankan. Apakah SBY gak pernah liat berita di TV?banyak anak-anak putus sekolah, banyak janda-janda kembang, banyak fakir-fakir cinta yang harus lebih diperhatikan #lho.

Intinya Untuk menambah pemasukan negara yang nantinya akan digunakan untuk APBN, pemerintah wajib memaksimalkan pemasukan dari sektor pajak. Tindak tegas Perusahaan yang ngemplang pajak dari bantuan orang seperti GAYUS, DHANA dan AJIB. Sekarang gw tau men, kenapa setiap tahun ajaran baru banyak banget anak lulus SMA pengen ngelanjutin ke STAN. mwehehehe...
Powered by Telkomsel BlackBerry®






Tidak ada komentar:

Posting Komentar