Kamis, 25 September 2014

Sea Land Adventure Labuan Bajo - Lombok

     Berkunjung ke kota manapun, tidak lengkap bagi saya tanpa mencicipi kopi khas dan unggulan daerah setempat. Oleh karena itu saya pergi 5 jam lamanya dari Labuan Bajo ke daerah bernama Ruteng. Daerah pegunungan selalu memiliki kopi yang khas, ada kepuasan tersendiri ketika melihat uap kopi panas yang mengepul dan menembus udara dingin pegunungan.

     Untuk masalah kopi, saya cukup beruntung bertemu dengan Pak Petrus. Kebetulan saya menginap di tempat teman saya (baru kenalan di Bandara, Mas Rendra), yang kebetulan bekerja di Ruteng. Mungkin mas Rendra kasihan melihat saya, ketika saya terlihat tidak memiliki "face" orang setempat dan kebingungan di dalam travel karena belum tahu di penginapan mana saya akan menginap. 

     Pak Petrus adalah penjaga kontrakan dimana mas Rendra tinggal, dan juga seorang petani kopi tradisional. Setiap sore beliau selalu datang ke kontrakan kami dan menawarkan untuk mampir ke rumahnya, sekedar mengajak minum kopi bersama. Awalnya saya segan, namun karena dorongan dari badan saya yang mebutuhkan kopi hangat maka saya bergegas mengiyakan ketika Pak Petrus mengajak minum kopi.

     "Maaf ee tadi mati lampu, sa tara tau kalau hari ini voucher listrik su habis. Untung warung buka ee, sa jadi bisa beli voucher". Gak Marah kan mas? Ngopi-ngopi di sa pu rumah ayo mas", ucap Pak Petrus.
Pak Petrus dan Keluarga
     Di Ruteng sendiri, sudah jadi semacam tradisi tak tertulis, ketika ada orang melakukan kesalahan. Maka lebih afdolnya ialah meminta maaf dengan mengajak ngopi sambil meluruskan masalah yang terjadi. 

     Setelah urusan pekerjaan saya di Ruteng selesai, saya memutuskan untuk bergegas kembali ke Labuhan Bajo. Saya menginap di Motel Pelangi, harganya murah, nyaman dan cukup dekat dengan area ramai di Labuan Bajo.

Sun Set Bukit Cinta di Labuan Bajo
     Dari sebelum saya datang ke Labuan Bajo, saya ingin sekali untuk ikut trip sea land adventure dari labuan bajo ke Lombok. Tidak susah untuk menemukan agen perjalanan di labuan bajo, dan akhirnya setelah survey harga sana-sini. Saya menemukan harga yang saya rasa pas dengan kantong dan ambisi saya untuk ikut sea land adventure.
Cave Man at Gua Batu Cermin
      Namun Sebelum ikut trip, saya sempatkan dahulu untuk caving di Gua Batu Cermin, 15 Menit dari penginapan saya. Diceritakan oleh pemandu saya, bahwa gua ini adalah gua dari jaman batu. Gua ini dulunya ialah bagian laut yang mengering.

     4 hari 3 malam saya hidup di atas kapal, saya masih tidak percaya. Sebagai anak yang menghabiskan masa kecilnya di kaki gunung Sindoro & Sumbing, saya tidak pernah bermimpi untuk bisa berwisata semacam ini.

Berikut ialah hal selo yang saya lakukan pada saat ikut sea land adventure.

1. Treking di Pulau Rinca 
Pulau Rinca
 2. Diving & Menginap di Sekitaran Pink Beach
Jarak antara Kenangan & Seseorang
3. Treking di Komodo National Park
Komodo
Team Boat Lombok
 3. Berenang di Danau Apa ya lupa Namanya :(
Lupa Nama Danau & Pulaunya :(
 4. Mandi di Air Terjun Pulau Moyo
Elissa di Air Terjun Pulau Moyo
David, Mac, Alfa, Louisa, Spanish Couple, Ascan, Sandra, John, Inga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar