Jumat, 21 November 2014

Go Somewhere

Tak ada jam 8
Tak ada deadline pekerjaan
Tak ada laporan
Tak ada telpon
Tak ada jam 5
Tak ada Jakarta

Dan diantara kita juga masih tak ada jawaban

Pulau Sempu
21 Nov 2014

Rabu, 19 November 2014

Melankolia Kupang

Aku ingin engkau mengingatku...

Seperti Pulai Semau melindungi teluk kupang dari gelombang pasang

Memelukmu erat seperti bibir pantai Lasiana sampai Tenau mengait erat Laut Sawu

Membuatmu tertawa lepas seperti bocah Oesapa bermain sepakbola pantai

Menyelimutimu sehangat matahari timor

Dan memaafkanmu seperti melupakan untuk pergi ke kupang barat untuk melihat fajar

Viva Frans Seda

Minggu, 09 November 2014

Rate Limit in Cisco Router (include explanation)

     This week, i've been really busy with my own backhaul. It because i had to  simpelize my network and routing policy. It sounds easy, but it is a bit difficult to organize my network. Once you make changes, it will spread massive affect to the whole network. So, i need to make my step really carefully and it have to like "one shoot one goal" or you can call it an efective way.

     The former network engineer, didn't leave me with even single one data. So, I have to analyze it first before i make any changes. Once upon a time, i had to change the bandwidth capacity for my internal user, which is my own office. Cause the network being deploy, and the bandwidth capacity was not enough to handle the network, it makes the internet slower. So, i decided to increase the bandwidth capacity. Since i use the cisco router, i prefer to use the rate-limit.

So, i have to increase my office bandwidth capacity 7,5 Mbps for download and upload. Here are the command line :

First you have to make access-list to catch the ip address,

access-list 8 permit ip any 192.168.1.1 0.0.0.255


Inbound

Router(config-subif)#rate-limit input access-group 8 ?
<8000-2000000000>  Bits per second
 ------------------------------------------------------------------------------------

Router(config-subif)#rate-limit input access-group 8 7500000 ?
<1000-512000000>  Normal burst bytes

normal burst = configured rate * (1 byte)/(8 bits) * 1.5 seconds 
normal burst = 7500000 * (1 byte)/(8 bits ) * 1,5 = 1406250 bytes
 --------------------------------------------------------------------------------------

Router(config-subif)#rate-limit input access-group 8 7500000 1406250 ?
<2000-1024000000>  Maximum burst bytes 

extended burst = 2 * normal burst 
extended burst = 2 * 1406250 = 2812500 bytes
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Router(config-subif)#rate-limit input access-group 8 7500000 1406250 2812500 conform-action transmit exceed-action drop


Outbound

Router(config-subif)#rate-limit output access-group 8 7500000 1406250 2812500 conform-action transmit exceed-action drop


What is burst ?

"Any relatively high-bandwidth transmission over a short period. For example, a download might use 2 Mbit/s on average, while having "peaks" bursting up to, say, 2.4 Mbit/s". 




- Wikipedia.org -
- iwing.wordpress.com -

Jumat, 17 Oktober 2014

Training CCNP yang Sangat Biasa

     “Lepaskan Mas Radit lepaskan”, begitulah kutipan stand up comedy dari Dodit Mulyanto yang sedang saya tonton via streaming youtube ketika sms dari nomor tak dikenal masuk ke smartphone saya. Semula saya sangat antusias membuka sms yang baru masuk, karena saya berharap itu sms dari 3355 (baca : gajian). Tapi setelah saya buka, isi sms adalah :

[Undangan] Training CCNP
Senin, 21 April 2014 Pukul 09.00 – 17.00
Lokasi IDN, Jl Anggrek Cendrawasih II Blok J No 14A
Slipi, Jakarta Barat
Nb: Harap membawa laptop
Deny_IDN

Sekilas saya baca sms tadi, saya merasa tegang karena pada awal ada tulisan “Undangan”. Untunglah bukan undangan pernikahan mantan, pikir saya. *sedikit curcol*

Jim Morrison, Mas Hazman & Pak Anshori

     Memang beberapa minggu yang lalu saya ditawari oleh perusahaan dimana saya bekerja untuk diikutkan training CCNP. “CCNP itu apa Mas Alfa?”, tanya Asep - office boy kantor yang kadang juga jadi fotografer dadakan saya. “CCNP iku anu sep, yo anu lah”, jawab saya. Seolah sedang mencari padanan kata yang tepat sembari mengulur waktu bak Jose Mourinho, ya Jose Mourinho memang pandai mengulur waktu ketika timnya sedang di atas angin.

     Setelah menemukan padanan kata yang tepat (thanks to Mbah Google), saya mulai menjelaskan kepada Asep. “Cisco Certified Network Professional, iku lho Sep”, jelas saya ke Asep. “Oh yang router-router cisco itu ya Mas?”, tanya asep. “Nah cerdas, mana kopine Sep?”, lanjut saya. “Iki Bosfren, sesuai pesanan capuccino panas. Semoga otaknya tambah encer ya mas setelah minum kupie ini, hehe”, canda Asep.

     Singkat cerita hari training pun tiba. “Jikalau training ini merupakan tugas dari kantor, saya haqul yakin akan dihitung sebagai jihad. Wallahua’lam bi showaf”, niat saya dalam hati. Khusyuk banget ya? Iya kaya mau training ke Bekasi (Hehe salah fokus). Trainingnya memang bukan di Bekasi, tapi daerah Slipi itu sama macetnya. Maklum saya ngantor di Cibubur, kost di belakang kantor. Bangun jam 7 pagi pun saya masih gak telat berangkat kantor padahal jalan kaki, selo tenan.

     Setelah berjuang naik bus dari Cibubur, sampailah saya di Slipi. Lanjut naik Ojek untuk cari lokasi ID-Networker, dan sampailah saya di tempat training yang dimaksud. Awalnya saya ragu-ragu untuk masuk ke salah satu rumah dan tidak menyangka tempat trainingnya hanya sebuah, Ya rumah. Saya pikir tempat trainingnya akan di gedung besar atau sebagainya. Tapi saya memberanikan diri untuk masuk karena ada banner bertuliskan ID-NETWORKER di teras rumah tersebut. Rumahnya tidak terlalu besar pun tak kecil, bisa dikatakan sedang.

     Ketika saya datang, rumah masih sepi. Terlihat hanya ada mbak-mbak yang sedang membersihkan rumah. Saya ketuk pintu dan dipersilakan masuk. Saya diarahkan ke ruangan tempat training akan dilangsungkan. Beberapa menit saya duduk, seseorang kemudian datang. Memperkenalkan diri dengan nama Anshori, kami pun berjabat tangan lalu saya juga memperkenalkan diri. “Alfa Putra”, timpal saya.

     Namanya Pak Anshori, beliau adalah trainer CCNP yang selama seminggu akan menjadi mentor kami. Kami? Iya kami, ada satu lagi yang belum datang. Pak Anshori berasal dari Madura, kalau tidak salah juga bukan Madura bagian kota. Saya berujar dalam hati, “Alhamdulillah ternyata bukan saya seorang diri, orang dari ndeso yang bisa mempelajari cisco”. Tak pernah terbersit pun dalam cita-cita saya dahulu waktu kecil, seorang anak yang lahir dan besar di kaki Gunung Sindoro-Sumbing bisa mempelajari cisco.

     Selang beberapa saat seorang lagi datang, laki-laki berperawakan kurus tinggi masuk ke ruangan dengan ngos-ngosan. “Maaf Pak telat, macet naik bus”. Namanya Mas Hazman, kerja di Sisindokom bagian enterprise. Ya namanya juga Jakarta, hari senin jalanan Jakarta memang menjadi biadab sekali dan tak berbudaya. Kata-kata tersebut saya kutip dari Florence Sihombing yang sempat sangat terkenal itu.

     Awalnya Pak Anshori membagikan kami buku panduan CCNP yang hampir setebal buku Harry Potter dan buku catatan untuk sarana corat coret. Beliau menjelaskan tentang apa saja yang akan kami pelajari selama seminggu ke depan. Berikut resume sylabusnya :

Day 1
- Advanced RIP
- Advanced EIGRP
Day 2
- Advanced OSPF
- Route Redistribution
Day 3
- BGP
- Route Redundancy
Day 4
- Advance Switch
Day 5
- Full Lab MPLS
- VRF
Day 6
- Tshoot
- VPN

Lengkapnya bisa dilihat di sini : Training CCNP+Full Lab MPLS

     Setelah hari pertama selesai, saya agak sedikit kebingungan. Saya menanyakan apakah ada penginapan dengan harga miring di sekitar IDN. Pak Anshori malah menyuruh saya untuk menginap di IDN kalau tidak keberatan. Tentu dengan senang hati saya terima. “Wong lumayan dapat tempat nginep gratis”, batin saya.

     Pada malam hari, di IDN ternyata makin banyak orang yang datang. Kebanyakan dari mereka ialah orang-orang hebat, yang telah lulus berbagai macam sertifikasi entah itu cisco, mikrotik ataupun Juniper. Kita tak perlu segan untuk bertanya kepada mereka, karena mereka juga dengan senang hati mengajarkan kepada kita berbagai hal yang berkaitan dengan hal yang kita sedang pelajari.

     Ternyata sekumpulan anak muda yang malam hari sering nangkring di IDN ialah peserta Pesantren Networkers, yaitu program bagi anak-anak lulusan setara SMA/SMK yang telah diseleksi dan dianggap mampu untuk belajar jaringan di IDN. Pesantren Networker tidak dipungut biaya sepeserpun. Pernah dengar kutipan Bung Karno? “Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan ku goncangkan dunia”. Pak Dedy selaku owner paham betul kutipan tersebut dan benar-benar menerapkannya dengan mengumpulkan beberapa pemuda. Alih-alih membuat boyband, Pak Dedy justru mengajari mereka berbagai ilmu jaringan. Sungguh dalam bahasa gaulnya sangat “totally awesome”.

     Setiap malam saya tidur di IDN selama seminggu (maaf kalau kopi jadi sering habis), dan memang atmosfir di IDN memang sangat cozy sekali untuk belajar. Lebih istimewanya lagi adalah adanya mesin kopi otomatis, bahkan di kantor tempat saya bekerja pun tidak ada mesin kopi yang sedemikian canggih.

     Pada akhirnya ilmu yang saya serap dari training CCNP+Full Lab MPLS di IDN memang sangat tepat guna. Selama satu minggu berada di IDN, semangat belajar saya seperti habis dicas. Yang lebih kerennya lagi ialah, saya semakin antusias untuk segera mengimplementasikan ilmu yang saya dapat ke pekerjaan di kantor tempat saya bekerja.

Viva La ID-Networkers!

Kamis, 16 Oktober 2014

How to Activate The Technology Package Data License Feature in Cisco Router

     Hello mate, this time i wanna conduct how to configure or put the data license into cisco router. For your information, i use cisco router 3900 series. The story came when my company buy any cisco router series, without any data license inside. Why do i need data license in my cisco router? Because i have to implement some encapsulation called mpls ip command into my logical interfaces.

     I heard from my friend on the procurement department, the data license is quite bit expensive. It takes Rp 12.000.000 from our fund. So, i warn you to be careful on how to inject this data license in this cisco router series. Hahaha

First , you have to prepare :

1. Straight cable
2. Cisco console cable
3. Product Authorization Key/PAK which you will get it after you purchase
4. Cisco router's PID & Serial number ("show version" on command line)
5. 3CDaemon (TFTP server software)

After you prepared of what i mention above, let's do this:

1. Make sure that your router do'not have any data license inside. You could check it by "show version" in command line on your router

2. Register your PAK in this site https://tools.cisco.com/SWIFT/LicensingUI/Quickstart
    Then you have to fill the form with your router's PID, serial number and the PAK.
    Klik submit

3. After that, you have to fill the form with your email. At this stage you have to double check your email which you fiil in the form, over and over again. Because the email is use to send the feature file to activate the license that you already purchase. There are 2 option, dowlnoad directly after the download button appear or go check your email and download the license. Mostly the license will have a name like this (FOC67953TLR_201410164282292543.lic)

4. Connect your laptop to one of interface on your router, then set up the ip addres in one segmen. Ping each other device, make sure that it's already connected.

5. Launch the the 3CDaemon, klik configure and select the folder location where you put your data license down.

6. Place the license (You already download it before) in upload/download directory

7. Start tftp server on your router by typing
    Router#copy tftp:your_file_name.lic flash:

Also take a look on your 3CDaemon, when it goes well. It will show you some kind of process.


8. Still in your router, then type this following command line :
    Router#license install flash:your_license_file.lic
    wait a second ...

9. At this point of time, the license is installed in the system, But it is no enabled. To enable the technology package license, reload the system if the technology package is not yet enabled.


So, i guess it's already done. Now you can put the "mpls ip" command in your router interfaces. See you in the next tutorial. It's my pleasure to sharing.

Jumat, 26 September 2014

Configuring ASMI 54L (SHDSL Back to Back Modem, Using 2 Wire)


To configure ASMI 54L SHDSL ports, there are only 2 steps that u should do :

1. Select Main Menu>Configuration>Physical Layer>SHDSL>Line
2. Set one device to STU = central and leave the  other as STU = remote
                            


Connection Data
For the wire, you could use whether it ethernet connector, shdsl connector or E1 connector.

A. Ethernet Connector
    The 10/100Base Ethernet electrical interface is an 8-pin RJ-45 connector, wired accordance with this below :

Pin                                  Function
1                                      Rx+
2                                      Rx-
3                                      Tx+
4                                      not used
5                                      not used
6                                      Tx-
7                                      not used
8                                      not used

Tx+/Tx- and Rx+/Rx- may be automatically crossed if MDI-X is enabled.


B. SHDSL Connector
     The SHDSL electrical interface is an 8-pin RJ-45 connector, wired in accordance with this below :

Pin                                 Function
1                                     NC
2                                     NC
3                                     Loop 2
4                                     Loop 1
5                                     Loop 1
6                                     Loop 2
7                                     NC
8                                     NC

Note : Do not connect wires to the NC pins
           Loop 1 refers to line 1 and Loop 2 refers to line 2

Note : For 2W option, only Loop 1 pins are in use


C. E1 Interface Connector
     The balanced E1 interface terminates in RJ-45 connector. Table below lists the balanced connector pin assignment.

Pin                                   Function
1,2                                    Transmit (output)
4,5                                    Receive (input)
7                                       CPU ID for unbalanced interface detection
8                                       Earth GND

Note : It is recommended to use 4-wire cables (pin number 1,2,4 & 5) only for E1 connections. If 8-wire cable is used, verify that pin is not connected on the equipment side.

For unbalanced E1, use the adaptor cable CBL-RJ45/2 BNC/E1.

D. Control Connector
     The control terminal interfaces terminate in a V.24/RS-232 9-pin- D-Type female DCE connector . This table below lists the control conncetor pin assignments.

Pin               Function              Direction
2                  Rxd (RD)             OUT
3                  Txd (TD)              IN
5                  Ground                 GND


Study Case
I have some trouble with my existing back to back modem. Its only could provide 2 Mbps data rate. So, i decided to change the modem with asmi 54L. Here are my existing configuration :


In my lab, i use laptop to replace that router. Then boom the traffic with tfgen.exe and use DU Meter to monitor the bandwidth. Here are my result, it proves tha asmi 54L could use up to 4 Mbps using 2Wire option.




Reference : ASMI 54L Manual Book

Kamis, 25 September 2014

Sea Land Adventure Labuan Bajo - Lombok

     Berkunjung ke kota manapun, tidak lengkap bagi saya tanpa mencicipi kopi khas dan unggulan daerah setempat. Oleh karena itu saya pergi 5 jam lamanya dari Labuan Bajo ke daerah bernama Ruteng. Daerah pegunungan selalu memiliki kopi yang khas, ada kepuasan tersendiri ketika melihat uap kopi panas yang mengepul dan menembus udara dingin pegunungan.

     Untuk masalah kopi, saya cukup beruntung bertemu dengan Pak Petrus. Kebetulan saya menginap di tempat teman saya (baru kenalan di Bandara, Mas Rendra), yang kebetulan bekerja di Ruteng. Mungkin mas Rendra kasihan melihat saya, ketika saya terlihat tidak memiliki "face" orang setempat dan kebingungan di dalam travel karena belum tahu di penginapan mana saya akan menginap. 

     Pak Petrus adalah penjaga kontrakan dimana mas Rendra tinggal, dan juga seorang petani kopi tradisional. Setiap sore beliau selalu datang ke kontrakan kami dan menawarkan untuk mampir ke rumahnya, sekedar mengajak minum kopi bersama. Awalnya saya segan, namun karena dorongan dari badan saya yang mebutuhkan kopi hangat maka saya bergegas mengiyakan ketika Pak Petrus mengajak minum kopi.

     "Maaf ee tadi mati lampu, sa tara tau kalau hari ini voucher listrik su habis. Untung warung buka ee, sa jadi bisa beli voucher". Gak Marah kan mas? Ngopi-ngopi di sa pu rumah ayo mas", ucap Pak Petrus.
Pak Petrus dan Keluarga
     Di Ruteng sendiri, sudah jadi semacam tradisi tak tertulis, ketika ada orang melakukan kesalahan. Maka lebih afdolnya ialah meminta maaf dengan mengajak ngopi sambil meluruskan masalah yang terjadi. 

     Setelah urusan pekerjaan saya di Ruteng selesai, saya memutuskan untuk bergegas kembali ke Labuhan Bajo. Saya menginap di Motel Pelangi, harganya murah, nyaman dan cukup dekat dengan area ramai di Labuan Bajo.

Sun Set Bukit Cinta di Labuan Bajo
     Dari sebelum saya datang ke Labuan Bajo, saya ingin sekali untuk ikut trip sea land adventure dari labuan bajo ke Lombok. Tidak susah untuk menemukan agen perjalanan di labuan bajo, dan akhirnya setelah survey harga sana-sini. Saya menemukan harga yang saya rasa pas dengan kantong dan ambisi saya untuk ikut sea land adventure.
Cave Man at Gua Batu Cermin
      Namun Sebelum ikut trip, saya sempatkan dahulu untuk caving di Gua Batu Cermin, 15 Menit dari penginapan saya. Diceritakan oleh pemandu saya, bahwa gua ini adalah gua dari jaman batu. Gua ini dulunya ialah bagian laut yang mengering.

     4 hari 3 malam saya hidup di atas kapal, saya masih tidak percaya. Sebagai anak yang menghabiskan masa kecilnya di kaki gunung Sindoro & Sumbing, saya tidak pernah bermimpi untuk bisa berwisata semacam ini.

Berikut ialah hal selo yang saya lakukan pada saat ikut sea land adventure.

1. Treking di Pulau Rinca 
Pulau Rinca
 2. Diving & Menginap di Sekitaran Pink Beach
Jarak antara Kenangan & Seseorang
3. Treking di Komodo National Park
Komodo
Team Boat Lombok
 3. Berenang di Danau Apa ya lupa Namanya :(
Lupa Nama Danau & Pulaunya :(
 4. Mandi di Air Terjun Pulau Moyo
Elissa di Air Terjun Pulau Moyo
David, Mac, Alfa, Louisa, Spanish Couple, Ascan, Sandra, John, Inga